Yogyakarta, Metro 86 — Setidaknya kurang lebih 30- an Peserta di seluruh Indonesia mengikuti Pendidikan dan Pelatihan ( Diklat) Jurnalis di Ar Learning Center secara zoom meeting. Minggu 28 Desember 2025.
Mengangkat tema, “Menjadi penulis anti hoaks dalam membangun Peradaban Literasi”. Tampil sebagai pemateri ( Coach) Adityas Rahardi ARLC. Kisi-kisi soal jurnalis di disampaikannya secara hangat dan lugas. Berawal dari tujuan, teknik menulis, sampai dengan 11 pasal kode etik jurnalistik. Dan sebagainya.
“Tidak bersifat menyudutkan, berimbang, siap menjadi fasilitator dan mediator, memiliki kemampuan seni dan profesionalisme dalam penulisan merupakan bagian penting yang perlu diperhatikan. tidak sara dan menjaga privasi orang juga,” ujarnya.
Tidak hanya itu. Lembaga Ar Learning Center yang juga memiliki Situs Berita Media Online bernama “Suara Utama” yang di owner oleh Andre Haryanto ini juga memaparkan berbagai perkembangan komunikasi di era informasi digital dan komunikasi masyarakat ke kinian. Intinya menurut pemateri Aditiyas Rahardi jurnalis media sosial memiliki kekuatan.
“Dalam situasi sosial yang berkembang saat ini, media telah menjadi kekuatan tersendiri dalam perubahan sosial. Media mampu membentuk, memberi fokus dan mempercepat opini publik. Ada dictum yang menyatakan, media menciptakan juga menghancurkan citra,” ujar Aditiyas.
“Anda tidak harus menjadi penulis, tapi anda harus mampu menulis,” pungkasnya memotivasi.
Sesi tanya-jawab yang menyela- nyela pendidikan dan pelatihan jurnalistik ini berlangsung hangat, salah satu peserta dari Sumbawa bernama Supriyanto mengapresiasi positif bahwa pelatihan yang diinisiasi oleh Andre Haryanto Ar Learning Center. “Bahasan yang disampaikan sangat baik, Materinya sangat bermanfaat bagi para penulis,” Ujarnya.
H. ZURFAMI, Infozone melaporkan


















